Pengkhianatan di Balik Kebaikan
Satria, yang selalu mengidolakan Gustav sebagai panutan dan ingin bergabung dengan Pasukan Jubah Hitam Balai Kebajikan, diperintah oleh Gustav untuk meracuni mata air sebuah desa. Meskipun ragu karena bisa merusak nama baik Balai Kebajikan, Satria akhirnya setuju setelah Gustav meyakinkannya bahwa desa tersebut penuh dengan orang jahat. Satria tidak tahu bahwa Gustav sebenarnya adalah pembunuh ayahnya dan citra adilnya palsu.Akankah Satria menyadari kebenaran di balik perintah Gustav sebelum terlambat?
Rekomendasi untuk Anda