Nadira memutuskan untuk menandatangani perjanjian yang memutus hubungannya dengan keluarga Wijaya, meskipun ayahnya masih menawarkan tempat untuknya jika dia tidak bahagia di keluarga Tanuwijaya. Konflik keluarga dan luka masa lalu Nadira semakin jelas ketika neneknya marah dan mengancam akan mengurungnya di kamar gelap karena merebut peran Keisha.Akankah Nadira benar-benar bisa melepaskan diri dari luka masa lalu dan keluarga Wijaya?

Nadira mengungkapkan perasaannya yang diperlakukan tidak adil di rumah keluarga Arman, termasuk sering tidak bisa makan sampai kenyang karena hukuman dari neneknya yang lebih menyayangi Keisha. Om Evan membela Nadira dan mengkonfrontasi nenek tentang perlakuan tidak adil tersebut.Akankah nenek akhirnya mengakui kesalahannya dan memperlakukan Nadira dengan lebih adil?

Nadira menghadapi konflik keluarga yang dalam, di mana dia merasa tidak diterima oleh keluarga Wijaya dan memutuskan hubungan dengan mereka. Sementara itu, Arman meminta Nadira untuk mendonorkan sumsum tulangnya, menunjukkan kebutuhan mendesak yang bisa menjadi titik balik dalam hubungan mereka.Akankah Nadira setuju untuk mendonorkan sumsum tulangnya dan memperbaiki hubungan dengan keluarganya?

Nadira menunjukkan kepada ayahnya, Arman Wijaya, bahwa dia mendapatkan nilai 100 dan mengingatkan janji ayahnya untuk membelikannya kalung favorit mendiang ibunya. Ketika Nadira memakai kalung itu, dia merasa ibunya masih ada di sisinya. Namun, muncul pertanyaan mengapa Kak Nadira juga memiliki kalung yang sama.Apakah ada hubungan rahasia antara Nadira dan Kak Nadira yang belum terungkap?

Di kehidupan sebelumnya, Nadira sempat meninggal dengan banyak penyesalan. Pas dikasih kesempatan hidup lagi, dia nekat banget buat ngubah jalan hidupnya dan ngejar mimpi, dia nyoba deketin lagi ayahnya, Arman Wijaya. Dengan dukungan tante Cicilia yang selalu ada buat dia, dan perlahan-lahan ngerti kalau ayahnya sebenernya sayang banget, Nadira pun nemuin arti keluarga dan cinta yang tulus.

Di kehidupan sebelumnya, Nadira sempat meninggal dengan banyak penyesalan. Pas dikasih kesempatan hidup lagi, dia nekat banget buat ngubah jalan hidupnya dan ngejar mimpi, dia nyoba deketin lagi ayahnya, Arman Wijaya. Dengan dukungan tante Cicilia yang selalu ada buat dia, dan perlahan-lahan ngerti kalau ayahnya sebenernya sayang banget, Nadira pun nemuin arti keluarga dan cinta yang tulus.

Nadira dikunjungi oleh Om Evan dan ayahnya, Arman Wijaya, yang baru saja keluar dari rumah sakit. Mereka datang untuk menjemput Nadira pulang, tetapi Nadira curiga bahwa sebenarnya mereka membutuhkan pertolongannya.Akankah Nadira memutuskan untuk kembali ke keluarga Wijaya atau justru menemukan alasan lain di balik kedatangan mereka?

Nadira diberi kabar bahwa ayahnya, Pak Wijaya, baru saja keluar dari rumah sakit dan datang untuk menjemputnya, namun sebenarnya ayahnya datang untuk meminta tolong sekaligus menunjukkan bahwa mereka adalah satu keluarga. Nadira diingatkan tentang keinginannya dahulu untuk dipeluk oleh ayahnya, dan sekarang ayahnya telah menerimanya. Namun, Nadira masih ragu dan bertanya apakah ayahnya akan datang untuknya atau untuk Keisha saat ada rapat orang tua di sekolah.Apakah ayah Nadira akan memilih datang untuk Nadira atau Keisha di rapat orang tua berikutnya?

Nadira dan ayahnya, Arman Wijaya, terlibat dalam konflik keluarga yang memanas ketika Nadira mengekspresikan kekecewaannya karena merasa tidak dianggap sebagai bagian dari keluarga. Tante Cecilia membela Nadira dan menunjukkan bagaimana Arman lebih memperhatikan Keisha daripada Nadira.Akankah Arman Wijaya akhirnya menyadari kesalahannya dan memperbaiki hubungan dengan Nadira?

Nadira menghadapi ayahnya, Arman Wijaya, yang tampaknya tidak pernah benar-benar menyesal atas perlakuan tidak adil terhadapnya. Nadira menolak uang dari ayahnya dan menantangnya untuk memenuhi kewajiban sebagai seorang ayah.Akankah Arman Wijaya akhirnya menyadari kesalahannya dan berubah menjadi ayah yang lebih baik untuk Nadira?

Nadira menghadapi konflik dengan keluarga Wijaya, terutama dengan ayahnya, Arman Wijaya. Dia menyatakan ketidakpuasannya terhadap perlakuan berbeda yang diterimanya dibandingkan dengan Keisha. Nadira juga menantang ayahnya untuk membuktikan bahwa Keisha selalu baik dalam segala hal.Akankah Arman Wijaya menerima tantangan Nadira dan mengakui kesalahannya?

Nadira menolak mendonorkan sumsum tulangnya untuk ayahnya, Arman Wijaya, yang sakit, sementara Keisha, yang sangat disayang keluarga, juga tidak bersedia. Konflik keluarga memuncak ketika Nadira mengutamakan masa depannya sendiri.Akankah Nadira akhirnya berubah pikiran dan menyelamatkan ayahnya?

Nadira dan Keisha terlibat dalam konflik emosional tentang donor sumsum tulang untuk Arman Wijaya, ayah mereka. Keisha bersedia mengorbankan dirinya, tetapi akhirnya terungkap bahwa dia adalah donor yang cocok, bukan Nadira.Bagaimana reaksi Nadira setelah mengetahui bahwa Keisha adalah donor yang cocok?

Nadira terkejut mengetahui bahwa dia adalah donor sumsum tulang yang cocok untuk ayahnya, Arman Wijaya. Meskipun awalnya ragu karena dampak kesehatan, Keisha dengan cepat setuju untuk mendonorkan sumsumnya, menunjukkan betapa besar kasih sayangnya kepada ayahnya. Hal ini membuat Nadira merasa kecewa dan bertanya-tanya tentang hubungannya sendiri dengan ayahnya.Akankah Nadira menemukan keberanian untuk memperbaiki hubungannya dengan ayahnya?

Nadira mengalami sakit dada yang parah dan mengungkapkan kondisi kesehatannya yang lemah sejak kecil kepada ayahnya, Pak Wijaya. Meskipun ayahnya sangat menyayanginya, Nadira merasa kecewa karena ayahnya tidak segera mencari donor sumsum tulang untuknya. Konflik ini memuncak ketika Nadira merasa tidak bisa bernapas dan bertanya apakah ayahnya benar-benar peduli atau tidak mau mendonorkan sumsum tulang.Apakah Pak Wijaya akhirnya akan mendonorkan sumsum tulang untuk Nadira atau ada rahasia lain yang disembunyikannya?

Cecilia dan Keisha mengungkap kebenaran tentang donor sumsum tulang untuk Pak Wijaya, menunjukkan bahwa hanya Nadira Halim yang cocok. Keisha yang awalnya dianggap sebagai anak kesayangan, ternyata menolak untuk mendonor karena ketakutan, membuat Pak Wijaya kecewa dan menyadari pilih kasihnya.Akankah Pak Wijaya akhirnya menerima Nadira sebagai bagian dari keluarganya yang sebenarnya?

Nadira dan Arman Wijaya menghadapi konflik emosional ketika Arman menolak sumsum tulang Nadira, tetapi akhirnya mereka mulai memahami perasaan satu sama lain dengan bantuan Tante Cecilia.Akankah hubungan Nadira dan Arman Wijaya benar-benar pulih setelah pengorbanan ini?

Di kehidupan sebelumnya, Nadira sempat meninggal dengan banyak penyesalan. Pas dikasih kesempatan hidup lagi, dia nekat banget buat ngubah jalan hidupnya dan ngejar mimpi, dia nyoba deketin lagi ayahnya, Arman Wijaya. Dengan dukungan tante Cicilia yang selalu ada buat dia, dan perlahan-lahan ngerti kalau ayahnya sebenernya sayang banget, Nadira pun nemuin arti keluarga dan cinta yang tulus.

Nadira menolak tawaran Keisha untuk mundur dari film dan mengembalikan perhatian Ayah, menunjukkan tekadnya untuk mandiri dan mengejar mimpinya sendiri.Apakah Nadira akan berhasil membuat dunia terkesan dengan rencananya?

Nadira menghadapi konflik dengan ayahnya dan Keisha, menunjukkan ketegangan dalam hubungan keluarga. Meskipun ada upaya untuk memperbaiki hubungan, persaingan dan kesalahpahaman masih menghalangi.Akankah Nadira berhasil memperbaiki hubungannya dengan ayah dan Keisha?