Putra Mahkota tiba di Wilayah Utara dan bertemu dengan Xin Sheng, yang ternyata sangat memahami bahasa rahasia Fan Tian. Ketika Xin Sheng meminjam kuda dan pergi, muncul kecurigaan bahwa dia mungkin memiliki hubungan dengan Fan Tian. Putra Mahkota memerintahkan pengawalnya untuk mengikuti Xin Sheng dan melaporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan.Apakah Xin Sheng benar-benar memiliki hubungan rahasia dengan Fan Tian?

Tiga kali dia bertanya dalam hidup, “mengapa melindungi?”, dan tiga kali dia mendapatkan jawaban yang berbeda, dari pembunuh yang terhebat, membunuh untuk kebaikan, hingga pada akhirnya dia memilih meninggalkan hidup yang lama dan kini hidup sebagai orang biasa.

Sun Shen menghadapi kekalahan dari Qianye, yang mengungkapkan niatnya untuk membunuh Sun Shen sendiri sebagai bentuk pengkhianatan terhadap ajaran Tuan mereka. Konflik ini menunjukkan pergeseran kekuatan dan loyalitas di antara mereka.Akankah Sun Shen menemukan cara untuk melawan kembali atau apakah ini benar-benar akhir baginya?

Fen Tian, mantan anggota organisasi pembunuh, menghadapi mantan rekan yang dikirim untuk membunuhnya dan semua orang yang berhubungan dengannya. Dengan kekuatan yang tersisa 30% dan satu tangan, Fen Tian bertarung untuk melindungi orang-orang yang dicintainya.Akankah Fen Tian bisa mengalahkan mantan rekannya dan melindungi orang-orang yang dicintainya?

Xin Sheng memenuhi janjinya untuk kembali dan menemukan Sun Shen dalam keadaan yang memprihatinkan, memicu kemarahan dan tekadnya untuk membalas dendam.Akankah Xin Sheng berhasil membalas dendam untuk Sun Shen?

Zisha diperintahkan untuk membawa Qianye, tetapi Qianye bertindak seenaknya dan malah memilih mati saat dibutuhkan. Ternyata, Putra Mahkota yang menolong Qianye dan membuatnya berkhianat. Cangwu marah karena muridnya dianggap tidak mampu, dan akhirnya memutuskan untuk mengundang semua pahlawan dan pemimpin sekte untuk menggantikan keluarga kerajaan yang gagal.Akankah rencana Cangwu untuk menggantikan keluarga kerajaan berhasil?

Xin Sheng terbangun dari mimpi buruknya tentang kematian seluruh penduduk Desa Chang Shou, hanya untuk menyadari bahwa itu bukanlah mimpi melainkan kenyataan. Dia diliputi rasa bersalah dan kemarahan, terutama terhadap Fen Tian, sambil berjuang untuk pulih dari luka fisik dan kehilangan kekuatannya.Bisakah Xin Sheng menemukan cara untuk membalaskan dendam dan memulihkan kekuatannya?

Tiga kali dia bertanya dalam hidup, “mengapa melindungi?”, dan tiga kali dia mendapatkan jawaban yang berbeda, dari pembunuh yang terhebat, membunuh untuk kebaikan, hingga pada akhirnya dia memilih meninggalkan hidup yang lama dan kini hidup sebagai orang biasa.

Tiga kali dia bertanya dalam hidup, “mengapa melindungi?”, dan tiga kali dia mendapatkan jawaban yang berbeda, dari pembunuh yang terhebat, membunuh untuk kebaikan, hingga pada akhirnya dia memilih meninggalkan hidup yang lama dan kini hidup sebagai orang biasa.

Putra Mahkota menemukan racun merah langka dalam makanannya, dan meskipun Dewa Racun mengaku bahwa bawahannya yang melakukannya, dia tidak berniat membunuh. Ini mengungkapkan ujian kepercayaan dan manipulasi oleh pihak yang tidak dikenal, sementara seorang pembunuh datang dengan misi untuk membunuh Putra Mahkota.Apakah Putra Mahkota akan selamat dari upaya pembunuhan ini?

Qianye dihadapkan pada pilihan sulit antara membunuh Cangwu untuk menyelesaikan tugas atau tidak, dengan konsekuensi yang mengancam nyawanya sendiri. Dia diberikan racun merah yang memulihkan kekuatannya tetapi berakibat fatal setelah 7 hari, dan kapulaga yang bisa menawar racun tetapi tidak menyelamatkannya sepenuhnya.Akankah Qianye memilih untuk membunuh Cangwu atau mencari jalan lain untuk menyelamatkan dirinya sendiri?

Yue Xin Sheng membawa makanan untuk Yang Mulia Putra Mahkota, tetapi suasana tegang muncul ketika Yang Mulia mencurigai adanya racun dalam makanan tersebut. Yue Xin Sheng mengungkapkan kekecewaannya karena merasa diuji oleh Yang Mulia, sementara Yang Mulia berusaha meyakinkan bahwa itu bukan maksudnya. Konflik mencapai puncaknya ketika Yue Xin Sheng menanyakan alasan sebenarnya di balik kepulangan Qianye.Apakah Qianye akan mengungkapkan alasan sebenarnya di balik kepulangannya?

Karakter utama mengaku sebagai pembunuh dari Fen Tian, tetapi menyangkal menjadi pemimpinnya, Qianye, yang telah meninggal. Dia menawarkan untuk membalas dendam Putra Mahkota dengan menyamar sebagai Qianye, tetapi Putra Mahkota tidak percaya dan marah.Apakah karakter utama benar-benar Qianye atau hanya seorang pembunuh biasa?

Sun Shen, seorang pembunuh terhebat, mulai mempertanyakan hidupnya setelah bertemu Shen Xiuyuan dan mengalami kehilangan orang yang dicintai. Dia memutuskan untuk membalas dendam sebagai satu-satunya hal benar dalam hidupnya.Akankah Sun Shen berhasil membalas dendam dan melihat bunga di taman persik bersama Xin Sheng?

Tiga kali dia bertanya dalam hidup, “mengapa melindungi?”, dan tiga kali dia mendapatkan jawaban yang berbeda, dari pembunuh yang terhebat, membunuh untuk kebaikan, hingga pada akhirnya dia memilih meninggalkan hidup yang lama dan kini hidup sebagai orang biasa.

Pangeran Bupati yang terpojok merencanakan pemberontakan dengan mengundang banyak kepala sekte dalam pertemuan pahlawan, sementara seorang perempuan misterius menghancurkan markas-markasnya tanpa diketahui identitasnya.Apakah Qianye adalah perempuan misterius yang menghancurkan markas Pangeran Bupati?

Pangeran Bupati mengundang para pahlawan dunia persilatan untuk membahas rencananya membangun kembali kedamaian Sheng'an, dengan janji bahwa yang mampu akan mendapatkan posisi yang layak.Akankah para pahlawan dunia persilatan percaya dan mendukung rencana Pangeran Bupati?

Para bangsawan mulai meragukan niat baik Putra Mahkota, mengungkapkan hubungan gelapnya dengan Fen Tian dan Qianye, serta rencana licik untuk mempertahankan kekuasaan. Klain-klan penting mulai mendukung Pangeran Bupati, menunjukkan perpecahan dalam istana.Akankah Putra Mahkota berhasil mempertahankan tahtanya atau akan digulingkan oleh persekongkolan ini?

Chen Huainan dan Shen Xiuyuan terlibat dalam konflik terbuka di hadapan banyak orang, di mana Chen Huainan dituduh sebagai penjahat oleh Shen Xiuyuan. Terungkap bahwa Chen Huainan mungkin memiliki kaitan dengan klan Shiyin, sebuah bangsa yang pernah menghancurkan negara. Pertarungan sengit pun tidak terhindarkan.Akankah Chen Huainan berhasil membuktikan kebenarannya atau justru akan dikalahkan oleh Shen Xiuyuan?

Putra Mahkota bekerja sama dengan Qianye, sementara Chen Huainan dituduh sebagai penyebab utama segala masalah. Pertempuran pecah di Jurang Kematian dengan ancaman kematian bagi yang tidak menyerah.Akankah Chen Huainan bisa membuktikan dirinya tidak bersalah dalam pertempuran ini?