Dalam episode ini, terungkap bahwa Paviliun Merah sebenarnya adalah milik Keraton Bima, bukan keluarga Ega seperti yang diklaim sebelumnya. Putri Maya dan yang lainnya terkejut mengetahui kebenaran ini, sementara keluarga Ega terlihat malu karena ketahuan mengklaim properti orang lain dan mencuri keuntungan dari toko tersebut.Akankah keluarga Ega menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka yang licik?

Anindya dan Pangeran Bima menemukan kecurangan dalam pengelolaan toko keraton oleh keluarga Ega, yang selama ini dianggap membantu. Putri Maya terlibat dalam skandal ini, menunjukkan sifat aslinya yang tidak terpuji. Anindya meminta investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran.Apakah keluarga Ega akan menerima konsekuensi dari kecurangan mereka?

Anindya dan ayah angkatnya, Pangeran Bima, menemukan bahwa Keluarga Ega telah menggunakan uang Keraton Bima untuk amal dan memperkuat status Istana Timur. Mereka berencana untuk mengembalikan uang tersebut dan menjatuhkan Nyonya Ega dengan cara yang cerdik.Bisakah Anindya dan Pangeran Bima berhasil mengembalikan uang Keraton Bima dan menjatuhkan Nyonya Ega?

Anindya menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana dengan menyumbangkan semua keuntungan Paviliun Merah, sementara Pangeran Bima mengambil alih Kementerian Perbendaharaan dan memulai inisiatif berbagi bubur untuk yang kelaparan. Hubungan mereka membawa perubahan positif di Keraton.Apakah tindakan Anindya dan Pangeran Bima akan mengubah persepsi Istana Timur tentang mereka?

Anindya menghadapi reputasi yang terancam karena Pangeran Bima mendapatkan pujian dari rakyat setelah membagikan bubur daging. Maya menyarankan untuk meracuni bubur tersebut agar reputasi Bima hancur, tetapi rencana ini berbalik ketika seseorang meninggal setelah meminumnya.Apakah Anindya akan berhasil menjatuhkan Pangeran Bima atau justru terjerat dalam rencananya sendiri?

Seorang warga meninggal setelah memakan bubur yang diduga berasal dari Keraton Bima, menyebabkan kemarahan dan kesalahpahaman di antara rakyat. Anindya mencurigai adanya konspirasi di balik kematian tersebut dan memerintahkan penyelidikan untuk mencari kebenaran.Apakah Anindya berhasil mengungkap dalang di balik racun dalam bubur Keraton Bima?

Anindya menemukan bahwa bubur yang dibagikan kepada rakyat telah dicampur dengan daging kuda berpenyakit yang bisa mematikan. Dia mencurigai adanya niat jahat di balik hal ini. Sementara itu, Pangeran Bima dituduh oleh beberapa pihak atas kejadian ini dan diminta untuk dihukum oleh Kaisar. Namun, Anindya membela Pangeran Bima dan menyatakan bahwa dia mungkin sedang dijebak.Apakah Anindya bisa membuktikan bahwa Pangeran Bima tidak bersalah dan mengungkap dalang di balik racun dalam bubur?

Pangeran Bima dituduh melakukan kejahatan dan kemarahan rakyat mulai menyebar. Tuan Soni meminta waktu tujuh hari untuk membuktikan kebenaran, sementara Anindya dan Putri Maya berusaha menjaga ketenangan di tengah kekacauan.Akankah Tuan Soni berhasil membuktikan Pangeran Bima tidak bersalah sebelum waktu habis?

Putri Anindya, yang baru saja kembali ke istana setelah bereinkarnasi, menemukan dirinya dalam situasi berbahaya ketika rakyat mulai mengamuk karena kasus keracunan bubur daging yang menewaskan banyak orang. Dengan kepercayaan dari Tuan Soni, dia memutuskan untuk membagi bubur putih di depan gerbang keraton untuk menenangkan rakyat dan mencari kebenaran di balik semua ini.Akankah Putri Anindya berhasil menenangkan rakyat dan mengungkap dalang di balik kasus keracunan bubur daging?

Putri Anindya membuktikan bahwa bubur dari Keraton Bima tidak beracun dengan meminumnya sendiri, sambil menenangkan warga dan berjanji memberikan kejelasan serta santunan kepada keluarga korban.Apakah Putri Anindya bisa menemukan dalang di balik racun dalam bubur daging?

Putri Anindya berhasil menenangkan kerusuhan di depan rumah keluarga Soni dengan membagikan bubur, menunjukkan ketulusan Keraton Bima. Sementara itu, rencana untuk membunuh Soni dan kebakaran yang direncanakan di Keraton Bima menjadi alasan bagi Putri Anindya untuk masuk istana.Apakah rencana Putri Anindya untuk masuk istana akan berhasil?

Anindya, yang kembali ke istana setelah reinkarnasi, menunjukkan kepeduliannya terhadap keluarga dan kerajaan. Dia meminta kakeknya untuk mengatur perlindungan bagi Tuan Soni, yang telah berkorban untuk ayahnya. Sementara itu, ada rencana jahat yang melibatkan wabah kuda dan pembunuhan kuda sehat untuk menutupi kejahatan.Akankah rencana jahat terungkap dan bagaimana Anindya akan menghadapinya?

Putri Anindya terlibat dalam kegiatan sosial membagi bubur, sementara Nyonya Ega tiba-tiba panik saat mendengar tentang Pulau Perak, kampung halamannya. Situasi semakin menegangkan ketika seorang kerabat Nyonya Ega, Tyo, ditangkap karena diduga terlibat dalam kegiatan mencurigakan.Apa hubungan antara Pulau Perak dan kecemasan Nyonya Ega?

Anindya berhasil membantu Soni mengungkap konspirasi keluarga Tyo dari Pulau Perak yang mencoba menjebaknya dengan meracuni bubur daging. Kaisar memerintahkan untuk memanggil Nyonya Ega, Pangeran Amar, dan Feby untuk menghadap ke istana.Akankah keluarga Tyo berhasil menghindar dari hukuman Kaisar?

Anindya menghadapi pengkhianatan dari keluarganya sendiri, terutama dari saudari kembarnya, Putri Maya. Dalam upaya untuk membersihkan namanya, dia mengungkap kebenaran di depan Kaisar dan menuntut hukuman mati bagi keluarga Ega yang telah merencanakan kejahatan. Konflik keluarga mencapai puncaknya ketika Pangeran Bima terlibat dan Anindya memutuskan untuk membalas dendam.Akankah Anindya berhasil membalaskan dendamnya dan membersihkan namanya dari semua fitnah?

Keluarga Ega dituduh melakukan berbagai kejahatan terhadap Istana Timur, termasuk memfitnah Anindya dan menjebak Pangeran Bima. Permaisuri Dessy dan Pangeran Amar terlibat dalam skandal tersebut, yang akhirnya membuat Kaisar memutuskan untuk mencopot Permaisuri dan mencabut gelar Putra Mahkota.Bagaimana Anindya akan menghadapi situasi ini setelah semua kebenaran terungkap?

Anindya mengungkapkan kesedihannya kepada Kaisar tentang nasib ayahnya yang dijebak dan nama baiknya yang hancur. Kaisar kemudian marah kepada Putra Mahkota karena menggunakan dayang istana untuk menjebak Pangeran Bima, dan mengumumkan akan mengangkat Pangeran Bima sebagai putra mahkota baru. Putra Mahkota mempertanyakan ramalan Resi tentang keberuntungan anak dalam kandungannya, Maya, dan meminta Resi diundang ke istana untuk klarifikasi.Apakah ramalan Resi tentang Maya dan Anindya benar adanya atau ada kesalahan?

Anindya, putri yang diculik sejak kecil, diramalkan sebagai pembawa keberuntungan sebenarnya bagi keluarga kerajaan, membuat keluarga menyadari kesalahan mereka dan menimbulkan rencana jahat Maya untuk membunuhnya.Apakah Maya akan berhasil membunuh Anindya dan menghancurkan keberuntungan keluarga kerajaan?

Anindya berhadapan dengan Ibu Feby yang mencoba memperbaiki hubungan mereka dengan membawa susu almond. Namun, Anindya mengungkapkan kekecewaannya atas pengkhianatan Ibu Feby di masa lalu dan menolak untuk memaafkannya.Akankah Anindya akhirnya menemukan kedamaian dengan masa lalunya atau dendamnya akan terus membara?

Anindya menerima permintaan maaf dari kakaknya, Yudha, yang sebelumnya telah menyakitinya. Namun, Anindya curiga karena mengetahui kelicikan Yudha di kehidupan sebelumnya. Yudha memberikan pemanas sebagai tanda permintaan maaf, tetapi Anindya menemukan bahwa pemanas itu berisi bubuk fosfor yang bisa meledak, mengungkap niat jahat Yudha.Akankah Anindya berhasil menghadapi rencana jahat Yudha dan mengungkap kebenaran di balik semua ini?